Video Siswa SMKN Benteng Lapor Sekolah Lewati Jalan Rusak, Gubernur Helmi : Insya Allah Tahun Ini Mulus

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan merespon video siswa SMKN 3 Bengkulu Tengah yang berangkat sekolah tidak menggunakan sepeda motor melainkan jalan kaki. Mereka mengaku mengikuti anjuran dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meskipun jalan yang dilewati becek dan berlubang.

“Pagi Pak Helmi, kami dari SMKN 3 Bengkulu Tengah telah menjalankan anjuran bapak yaitu sekolah dengan berjalan kaki, dalam keadaan jalan becek dan berlubang,” kata Siswi dalam video.

Gubernur Helmi pun langsung merespon cepat video siswa tersebut. “Jadi terimakasih untuk anak-anakku sayang. Yang pinter-pinter, yang cantik-cantik. Saya sudah melihat videonya, videonya sudah sampai. Inilah salah satu kegunaan tiktok, kita bisa langsung menyampaikan apa yang menjadi harapan dan keluh kesah,” ungkap Helmi membalas video siswa tersebut.

Helmi Hasan melanjutkan “Jadi jalannya sudah saya lihat, memang rusak tegalau nian (rusak parah red-), becek, penuh lumpur. Tidak layak jalan menuju sekolah seperti itu. Insya Allah kita sudah anggarkan untuk perbaikan jalan provinsi itu lebih dari Rp 500 miliar, termasuk jalan menuju sekolah itu,” ungkap Helmi Hasan.

Helmi Hasan menyatakan sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk menindaklanjuti keluhan jalan rusak dan mengecek lokasi mengukur panjang jalan menuju sekolah yang rusak tersebut.

“Dan Insya Allah diperbaiki tahun ini dikerjakan dan kepada seluruh warga Provinsi Bengkulu tidak usah sungkan. Tidak usah risih untuk menyampaikan masukan-masukan, kritikan-kritikan apalagi terkait infrastruktur jalan. Insya Allah Pemerintah Provinsi segera tindaklanjuti. Bantu Rakyat menjadikan jalan karut menjadi jalan mulus Insya Allah,” jelas Helmi Hasan.

Diketahui, di era Gubernur Helmi Hasan, Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2025 mengalokasikan anggaran Rp 620 miliar untuk infrastruktur jalan Provinsi yang ada di Kabupaten maupun Kota Bengkulu. Jumlah anggaran tersebut terbesar sepanjang sejarah Bengkulu berdiri baru pertama kalinya sebesar itu. (MEN)