SANG MAESTRO TELAH PERGI
* Catatan Dewa (Dedy Wahyudi) Walikota Bengkulu Tidak sakit. Tidak ada tanda-tanda. Kemarin bertemu Kak Mory (sapaannya) Alcala Zamora acara pesta pernikahan di Taman Budaya. Tiba-tiba beliau pegang HP dan […]

* Catatan Dewa (Dedy Wahyudi) Walikota Bengkulu
Tidak sakit. Tidak ada tanda-tanda. Kemarin bertemu Kak Mory (sapaannya) Alcala Zamora acara pesta pernikahan di Taman Budaya. Tiba-tiba beliau pegang HP dan ngajak Selfi. Sejurus kemudian, Kak Mory mengirim foto via WA.
Pagi ini dapat kabar Maestro Seniman Bengkulu ini berpulang. Innalillahiwainailaihirajiun. Jika ajal telah tiba, tak perlu alasan sakit. Ya. Pukul 02.30 WIB dini hari tadi Kak Mory menghembuskan nafas terakhir.
Kak Mory memang telah pergi. Namun karyanya tak pernah pergi. Diantaranya, dia lah pelukis motif besurek Bengkulu. Kak Mory juga pelukis terbaik Bengkulu.
Bukan hanya pelukis, Kak Mory juga pematung Bengkulu. Salah satu karyanya penabuh dol di Simpang Bank Indonesia. Ada ratusan bahkan ribuan karya seninya akan terus dikenang.
Selamat Jalan Kak Mory. Bengkulu kehilangan Sang Maestro Seni Rupa. Semoga Husnul Khotimah.
Sesungguhnya. Kematian pemutus kenikmatan dunia. Tak ada yang abadi. Dunia tempat meninggal, bukan tempat tinggal.
*Kota Bengkulu, Senin 14 Juli 2025.