Dapat Cerita Pulau Bali & Bandung dari Kajari, Walikota Termotivasi Dongkrak PAD Sektor Wisata
BravoNews, – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengaku banyak mendapatkan motivasi dan masukan-masukan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Dr. Ni Wayan Sinaryati, SH.MH untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota […]

BravoNews, – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengaku banyak mendapatkan motivasi dan masukan-masukan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Dr. Ni Wayan Sinaryati, SH.MH untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu dari sektor pariwisata.
“Waktu itu saya belum dilantik bertemu dengan Ibu Kajari ketika acara di UIN, beliau mengatakan Bengkulu ini luar biasa kekayaan alamnya. Saya merasa bangga sebagai orang Bengkulu, beliau menyampaikan Pulau Bali wisatanya maju tapi tidak lagi asri, tapi di Bengkulu Pantainya Indah, air terjunnya masih asri dan suasana alamnya masih luar biasa,” kata Dedy Wahyudi bercerita saat sambutan dalam kegiatan penandatanganan MoU dengan Kejari, Senin (19/5/2025).
Dedy Wahyudi melanjutkan, cerita dari Kajari tersebut menjadi salah satu motivasinya setelah resmi dilantik fokus melakukan penataan Pantai Panjang. “Singkat cerita Ibu Kajari, beliau pernah menjadi Plh Kajari di Bandung. Di Bandung itu punya PAD Rp 10 triliun yang DAK hanya Rp 3 triliun sisanya berasal dari PAD yang asalnya dari Pariwisata,” ungkap Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi menyampaikan, bahwa Bandung, Pulau Bali tak jauh beda, Kota Bengkulu tidak memiliki pertambangan, perkebunan, yang punya potensi pariwisata luar biasa.
“Maka jika kita bisa mendatangkan banyak orang ke Bengkulu, mereka berbelanja, menginap di Bengkulu, uang berputar kemudian ada pajak restoran, ada pajak perhotelan dan lainnya itulah potensi daerah. Maka kami minta Kejaksaan untuk dampingi kami dalam meningkatkan PAD karena ada Rumah Makan dan Restoran yang belum patuh,” jelas Dedy Wahyudi.
Dulu, sambung cerita Dedy Wahyudi, waktu itu KPK ada turun ke Bengkulu dan tercetuslah dari KPK soal Taping Bok. “Karena waktu itu didampingi langsung oleh KPK dan KPK langsung turun ke Lapangan sehingga meningkatlah PAD Kota Bengkulu yang peningkatannya sampai 200 persen. Harapan kami kedepan, sinergitas kerjasama antara Pemda Kota dan Kejari dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan PAD,” jelas Dedy Wahyudi. (MEN)