Diduga Masih Ada Oknum Gerilya Cari Keuntungan Manfaatkan Kemenangan Helmi Hasan

BravoNews, – Kendati sudah diingiatkan tegas oleh Tim Hukum Helmi-Mian agar tidak cawe-cawe, masih ada oknum tidak bertanggungjawab memanfaatkan kemenangan Helmi Hasan sebagai Gubernur terpilih Bengkulu untuk mencari keuntungan.

Informasi terhimpun, ada oknum yang masih gerilya mendatangi salah satu instansi di Bengkulu, diduga menjual nama Helmi Hasan. Oknum tersebut diduga menekan pimpinan Instansi agar memberikan proyek yang diinginkannya.

“Ada yang datang. Petentang petenteng menemui pimpinan Instansi minta proyek,” kata sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kuasa Hukum Helmi-Mian, Muspani SH mengatakan, siap mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang berani mendatangi instansi untuk meminta jabatan atau meminta proyek.

“Sudah sangat tegas dan jika masih ada yang mencoba cawe-cawe, kita pidanakan karena masuk dalam ranah suap dan yang menyuap ataupun yang disuap tetap dijerat pidana,” tegas Muspani, Selasa (4/2/2025).

Muspani menambahkan, jika masih ada pejabat yang melayani orang yang mengaku tim dan menjual nama Helmi Hasan maupun Mian untuk meminta sesuatu, dipastikan pejabat tersebut masuk dalam list hitam.

Diketahui, Gubernur Bengkulu terpilih Helmi Hasan selalu menegaskan program bantu rakyat merupakan target pembangunan Bengkulu 5 tahun Kedepan. Semua elemen harus bersama mewujudkan keinginan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur, ambulan gratis setiap desa.

“Kita fokus bantu rakyat masih banyak kebutuhan rakyat yang akan diperbaiki. Tidak ada lagi jual beli jabatan, suap atau sejenisnya dan fokus bantu rakyat,” tegas Helmi Hasan. (MEN)