Beranda Hukum Keras ! Kajati Bengkulu Soroti Kinerja Pelindo Soal Alur Pelabuhan : Uang Masuk Triliunan, Tapi Kemana ?
Hukum

Keras ! Kajati Bengkulu Soroti Kinerja Pelindo Soal Alur Pelabuhan : Uang Masuk Triliunan, Tapi Kemana ?

BravoNews, – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH.MH menyoroti kinerja PT. Pelindo Bengkulu yang tak kunjung menyelesaikan persoalan pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Hal ini […]

BravoNews, – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH.MH menyoroti kinerja PT. Pelindo Bengkulu yang tak kunjung menyelesaikan persoalan pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Hal ini disampaikan Kajati Bengkulu saat rapat dadakan di ruang VIP Bandara Fatmawati Soekarno bersama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dan Forkopimda, manajemen PT Pelindo II, Pertamina, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Lalu Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Mardiyono, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, General Manager PT Pelindo II, S. Joko dan pihak terkait lainnya, Rabu (10/9/2025).

Terlebih, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Upaya Penanganan Tertentu untuk Normalisasi Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai serta Percepatan Pembangunan Pulau Enggano.

“Ini kondisi kita SOS (darurat-red), tapi penanganannya masih biasa-biasa saja dengan alasan kapal rusak dan kondisi-kondisi lain yang bagi publik itu tidak masuk di akal. Masyarakat itu pengen tahu, Pelindo itu kerja apa nggak sih?,” tegas Kajati Bengkulu.

Kajati Bengkulu mengungkapkan, pihaknya telah menerima banyak laporan terkait dugaan penyimpangan yang terjadi di Pelindo Bengkulu.

“Laporan ke saya banyak mengenai Pelindo ini, kami memantau untuk melakukan penindakan. Siapa yang bermain di sini? Makanya saya ingatkan untuk Pelindo supaya tidak bermain-main dengan kondisi ini,” terang Kajati Bengkulu.

Kajati Bengkulu menyebut, Pelindo sudah Wanprestasi mengenai penanganan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang sampai kini belum juga rampung.

“Batas 31 Agustus itu sudah lewat itu artinya Bapak sudah wanprestasi. Deadline 31 Agustus itu tanggal mati Pak, harus bisa selesai apa pun caranya. Teknologi sudah banyak Pak, apa pun bisa kita lakukan,” ungkap Kajati Bengkulu.

Kajati Bengkulu juga mempertanyakan terkait mobilitas uang masuk di Pelabuhan yang menurutnya nilainya mencapai triliunan rupiah.

“Uang yang masuk ke situ (Pelabuhan Pulau Baai) triliunan Pak, saya tahu. Tapi kemana? Jangan sampai nanti berdampak ke masyarakat, seolah-olah pemerintah diam. Pemerintah pusat sudah memikirkan itu semua Pak, tinggal bagaimana kinerja yang di bawah ini. Kalau mainnya biasa-biasa saja, habis dia. Ini dampaknya, terjadi kerugian negara, kerugian ekonomi juga ada. Tinggal kapan kita masuk,” tegas Kajati kepada GM PT Pelindo. (MEN)

Sebelumnya

Gubernur Helmi Pastikan Stok BBM Bengkulu Aman, Imbau Warga Tak Panic Buying

Selanjutnya

Potensi Usut PT. Pelindo, Kajati Bengkulu : Tinggal Kapan Kita Masuk

admin
Penulis

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bravo News Online
advertisement
advertisement

You cannot copy content of this page