Beranda Daerah Walikota Gagas Genambah, Dewan : Upaya Dukung Ketahanan Pangan Pemerintah Pusat
Daerah

Walikota Gagas Genambah, Dewan : Upaya Dukung Ketahanan Pangan Pemerintah Pusat

BravoNews, – Diketahui, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sebelumnya telah sukses dalam menjalankan program Gempala (Gerakan Menanam 10.000 Kelapa) di Pesisir Pantai Panjang Bengkulu dan mendapatkan rekor muri. Teranyar, Walikota Bengkulu […]

Anggota DPRD Kota Bengkulu, Fachrulsyah.

BravoNews, – Diketahui, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sebelumnya telah sukses dalam menjalankan program Gempala (Gerakan Menanam 10.000 Kelapa) di Pesisir Pantai Panjang Bengkulu dan mendapatkan rekor muri.

Teranyar, Walikota Bengkulu kembali mengagas program baru yang ia namai Genambah (Gerakan Menanam Buah). Dedy Wahyudi mengajak seluruh warga Kota Bengkulu agar memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami buah-buah yang bisa dimakan dan bermanfaat.

Program baru yang dinamakan Genambah ini menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Fachrulsyah secara tidak langsung mendukung program ketahanan pangan yang digalakkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Ini selaras dengan program ketahanan pangan, yang mana kini pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya melaksanakan program cetak sawah dan tanam jagung serta lainnya. Dan kita sangat mendukung program baru yang digagas Walikota Bengkulu gerakan menanam buah,” kata Fachrulsyah, Senin (25/8/2025).

Fachrulsyah menyebut, pangan adalah kebutuhan utama untuk hidup, sehingga ketahanan pangan adalah jaminan bagi manusia untuk bisa bertahan hidup sehat dan aktif.

“Program Walikota merupakan bagian untuk memenuhi ketersediaan pangan. Ketersediaan pangan yang konsisten dan stabil setiap saat, tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga, bencana alam, atau masalah distribusi lainnya. Maka program Genambah ini efeknya akan jangka panjang,” ungkap Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain itu, sambung Fachrulsyah, program Genambah ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mencegah dampak negatif sosial. Ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi memastikan masyarakat tidak mudah sakit dan dapat bekerja serta beraktivitas secara produktif.

“Ini juga akan mengurangi ketergantungan pada produk pangan impor dengan meningkatkan produksi dan distribusi pangan dari sumber lokal. Serta memberikan hak kepada rakyat untuk menentukan sistem pangan dan pertanian mereka sendiri, yang berkelanjutan,” jelas Fachrulsyah. (MEN)

Sebelumnya

Setelah Gempala Kini Genambah

Selanjutnya

Walikota Bengkulu Teken Usulan Pengangkatan PPPK Meski Dilematis

admin
Penulis

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bravo News Online
advertisement
advertisement

You cannot copy content of this page