Program Janji Rohidin Periode Lalu Tak Ditepati Dibenarkan Masyarakat

BravoNews, – Warga Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong membenarkan bahwa janji politik Rohidin Mersyah periode lalu seperti
SPP gratis bagi siswa SMA, SMK dan SLB serta  pemberian gas ukuran 3 kg gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah tidak ditepati.

Hal itu terungkap saat Cagub Bengkulu Helmi Hasan saat kampanye di wilayah tersebut dan menanyakan kepada warga, Sabtu 26 Oktober 2024.

“Dulu sebelum jadi Gubernur ada yang janji akan bagikan gas gratis, ada apa tidak bapak-bapak, ibu-ibu gas gratis?,” tanya Helmi Hasan.

Sontak warga menjawab kompak “Tidak ada,” jelas warga menjawab pertanyaan Helmi.

Kemudian Helmi kembali bertanya “dulu sebelum jadi gubernur ada yang janji katanya SPP gratis, ada apa tidak ?,” tanya lagi Helmi.

Dengan kompak warga pun kembali menjawab dengan tegas,” tidak ada,” ungkap warga.

“Dulu katanya SPP gratis tapi faktanya, ketika anak sudah lulus sekolah pas mau mengambil ijazah ternyata ditahan pihak sekolah karena alasan harus bayar ini, itu, uang gedung dan sebagainya,” kata Helmi.

“Padahal seharusnya itu tidak boleh terjadi, seharusnya tidak ada lagi uang bayar gedung, ini dan itu, karena sekolah sudah ada dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah),” jelas Helmi disambut dengan teriakan warga yang membenarkan ucapannya “benar” ucap warga kompak.

“Insya Allah kalau perjuangan kita berhasil, doa kita dikabulkan Allah, Helmi Hasan jadi Gubernur itu tidak akan terjadi lagi, tidak akan ada lagi anak sekolah yang sudah lulus ijazahnya ditahan karena Helmi Hasan akan membuat surat edaran sekolah-sekolah dilarang menahan ijazah,” ungkap Helmi disambut tepuk tangan dan teriakan menang.

Diketahui, janji SPP gratis bagi siswa SMA, SMK dan SLB. Kemudian Pemberian gas ukuran 3 kg gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang ditanyakan Helmi ke warga merupakam bagian dari 18 program prioritas Rohidin periode lalu.

Di sisi lain sebelumnya, selama dua hari mendampingi Helmi, Ketua DPW BM PAN Provinsi Bengkulu, Doni Syahputra menyampaikan, banyak sekali masukan dan catatan dari masyarakat yang mesti menjadi agenda prioritas pembangunan Gubernur baru kedepan.

“Selain masalah infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang harus dibangun kedepan, kami juga mendengar aspirasi dari masyarakat tentang masih ada masyarakat di Kaur yang belum bisa menikmati listrik dirumahnya, ini menyedihkan,” ungkapnya.

Sedangkan sambungnya, persoalan pemasangan listrik gratis 4.500 KWH untuk masyarakat berpenghasilan rendah adalah salah satu janji politik Gubernur Rohidin Mersyah diperiode lalu.

“Kedepan tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa menikmati listrik, atau masyarakat yang rumahnya menumpang listrik dirumah tetangganya. 79 tahun kita sudah merdeka, masa urusan listrik saja tidak tuntas. Maka mulai saat ini BM PAN akan mengambil peran advokasi masyarakat miskin agar bisa mendapatkan bantuan,” tegasnya saat itu. (MEN)